Nyong Clock

widget

Blogroll

Sabtu, 11 Juni 2016

KOTA BANJARBARU



BANJARBARU

Kota Banjarbaru adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarbaru dahulu merupakan sebuah kota administratif yang dimekarkan dari Kabupaten Banjar. Jauh pada masa sebelumnya sebagian besar wilayahnya merupakan Kawedanan Ulin di dalam Kabupaten Banjar.

Kota Banjarbaru berdiri pada tanggal 20 April 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999. Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah 371,30 km² (37.130 ha) atau 3,8 x luas Banjarmasin atau ½ luas Jakarta. Seluruh wilayah Kota Banjarbaru merupakan bagian dari kawasan perkotaan Banjar Bakula.[2][3] Banjarbaru terbagi atas 5 kecamatan dan 12 kelurahan.

Letak geografi

Kota Banjarbaru terletak pada koordinat 03°27' s/d 03°29' LS dan 114°45' s/d 114°45' BT. Posisi geografis Kota Banjarbaru terhadap Kota Banjarmasin adalah 35 km pada arah 296°30' sebelah tenggara Kota Banjarmasin, sedangkan posisi terhadap Martapura, Kabupaten Banjar adalah 5 km pada arah 55°30' sebelah barat daya Kota Martapura. Kota Banjarbaru merupakan kota penghasil intan yang terdapat di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru yang merupakan pusat pemukiman atau perkampungan tertua yang ada di kota ini.

Wilayah Kota Banjarbaru berada pada ketinggian 0–500 m dari permukaan laut, dengan ketinggian 0–7 m (33,49%), 7–25 m (48,46%), 25–100 m (15,15%), 100–250 m (2,55%) dan 250–500 m (0,35%).

Pembagian Wilayah Administratif

Kota Banjarbaru terdiri dari lima kecamatan, antara lain:

  1. Banjarbaru Selatan
  2. Banjarbaru Utara
  3. Cempaka
  4. Landasan Ulin
  5. Liang Anggang


Batas wilayah

Batas wilayah Kota Banjarbaru sebagai berikut:

  1. Utara Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar
  2. Selatan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
  3. Barat Kecamatan Gambut dan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar
  4. Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar


Makanan Khas Kota Banjarbaru :

* hampir sama sebagian dengan makanan khas Kota Banjarmasin.

Lambang Daerah

Lambang daerah Kota Banjarbaru memiliki arti sebagai berikut:

Bintang bersudut lima, menggambarkan Pancasila sebagai falsafat dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pilar kiri dan kanan, menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai kota 4 (empat) dimensi, yakni pusat Pemerintahan, Pendidikan, Industri dan Permukiman, selain itu pilar kiri dan kanan juga menggambarkan gerbang transportasi udara dari dan ke Kalimantan Selatan. Jumlah petak pada kiri dan kanan masing–masing 10 buah dengan jumlah seluruhnya 20 buah menggambarkan tanggal berdirinya Pemerintah Kota Banjarbaru. Pilar kiri dan kanan masing-masing berjumlah 2 (dua) buah dengan jumlah seluruhnya 4 (empat) buah menggambarkan bulan April, yaitu berdirinya Pemerintah Kota Banjarbaru.
Pita berwarna hijau, bertuliskan Gawi Sabarataan, menunjukkan motto Kota Banjarbaru.
Buku, menggambarkan Banjarbaru sebagai Kota Pelajar dan Pusat Pendidikan karena terdapat prasarana dan sarana penunjang pendidikan yang memadai dari disiplin ilmu.
Alat Linggang, menggambarkan pendulangan tradisional intan cempaka yang terdapat di Kecamatan Cempaka dan merupakan objek wisata budaya dan sejarah di Kota Banjarbaru.
Museum Lambung Mangkurat, sebagai objek wisata dan sejarah dan budaya yang diapit rumah menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai Pusat Pemerintahan dan Pusat Permukiman.
Roda (gir), menggambarkan roda industri dan perdagangan karena di Kota Banjarbaru sangat potensial menjadi daerah industri dan perdagangan.
Perisai, menggambarkan sebagai alat pelindung dalam mencapai cita-cita luhur bangsa (Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945) dan Pembangunan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Daftar Pemimpin (Wali kota)

Berikut ini adalah daftar Wali kota Administratif dan Wali kota Banjarbaru dari tahun 1966 hingga sekarang :


  1. 1966-1970 H. Baharuddin, BA Wali kota Administratif
  2. 1970-1975 H. Abd. Gaffar Hanafiah Wali kota Administratif
  3. 1975-1981 H. Abdul Moeis Wali kota Administratif
  4. 1981-1983 Drs. H. Abdurrahman Wali kota Administratif
  5. 1983-1984 Drs. H. Edy Rosasi Wali kota Administratif
  6. 1984-1986 Drs. H. Zawawi M. Aini Wali kota Administratif
  7. 1986-1990 Drs. H. Yuliansyah Wali kota Administratif
  8. 1990-1993 Drs. H. Raymullan Wali kota Administratif
  9. 1993-1998 Drs. H. Hamidhan B. Wali kota Administratif
  10. 1998-2000 Drs. H. A. Fakhrulli Wali kota Administratif
  11. 2000-2005 Drs. H. Rudy Resnawan Wali kota
  12. 2005         Drs. H. Hadi Soesilo Pejabat Wali kota
  13. 2005-2010 Drs. H. Rudy Resnawan Wali kota
  14. 152010-2015  tanggal 13-08-2015 Ruzaidin Noor (Wali kota) dan Ir. H. Martinus (Pj.Wali kota)


Sekian dari saya mengenai pembahasan tentang Kalimantan Selatan, semoga bermanfaat dan maaf apabila dalam penulisan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. serta terima kasih untuk sebagian besar sumber tulisan yang saya kutip dan tidak bisa dituliskan satu persatu.


M Fahri Maulana


0 komentar

Posting Komentar